Prestasi Sitapa - Perjuangan bersama masyarakat dengan kepedulian, pemanfaatan potensi, teknologi informasi hingga keberlanjutan dalam upaya peningkatan ekonomi, Nagari Sikabu-Kabu Tanjuang Haro Padang Panjang (Sitapa), dinobatkan sebagai Desa Terbaik 1 Nasional di Regional 1 Sumatera.
Menjadi momentum sangat membanggakan bagi Kabupaten Limapuluh Kota dan sumatera Barat, penghargaan Lomba Desa Terbaik Nasional tahun 2024 tersebut diserahkan langsung Menteri dalam Negeri, Tito Karnavian dalam acara Temu Karya Nasional dan penganugerahan Desa dan Kelurahan Berprestasi Tahun 2024 di Gedung Ksirarnawa Art Center, Bali, Selasa (8/10).
“Alhamdulillah, kita berhasil meraih prestasi nasional sebagai Juara 1 Lomba Desa terbaik Tingkat Nasional 2024. Ucapan terima kasih untuk seluruh perangkat nagari, Badan Musyawarah (Bamus), kelembagaan dan semua masyarakat yang sudah mendukung program-program nagari,” ucap Wali Nagari Sitapa”, Nofrizal usai menerima penghargaan, Selasa malam.
Semoga dengan hasil ini, kata Nofrizal yang menjemput penghargaan bersama Ketua TP PKK Nagari Sitapa, Mazna Hayati, Sekretaris Nagari, Herry Wanda dan Ketua Bamus, Eka Rihaldi Alka, masyarakat lebih semangat lagi kedepannya meningkatkan kemampuan dalam membangun nagari menjadi lebih baik dan makin inovatif.
“Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa arah pembangunan yang kita lakukan sudah sangat sesuai dengan apa yang diharapkan. Menjadi harapan masyarakat, sesuai arah pembangunan daerah hingga pemerintah pusat guna menuju kesejahteraan,” terang Nofrizal singkat.
Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian menekankan pentingnya pembangunan desa sebagai sentra ekonomi yang hidup.
Mendagri Tito menjelaskan pentingnya pembangunan dari desa, karena
desa menjadi sentra ekonomi yang hidup. Dengan menjadi sentra ekonomi, maka akan mencegah urbanisasi. Selain itu, pembangunan desa akan lebih meningkatkan pemerataan pembangunan. Dan kepala desa harus memiliki jika entrepreneurship atau kewirausahaan untuk memperkuat ekonominya
“Dengan menjadikan desa sebagai pusat ekonomi, kita dapat mencegah urbanisasi. Selain itu, pembangunan desa akan meningkatkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah,” jelasnya.
Selain itu kepala desa perlu memiliki jiwa kewirausahaan untuk memperkuat ekonomi desa. Dengan keberhasilan ini, Desa Tulungrejo tidak hanya mengangkat citra daerah, tetapi juga memberikan harapan bagi desa-desa lain untuk mengikuti jejaknya.
"Terus ciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Selamat untuk Desa (tj haro sikbu-kabu Pd panjang) atas prestasinya," katanya.(arf)