Warta Nagari--Pada Rabu, 6 Juli 2022, bertempat di gedung pertemuan nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang, berlangsung kegiatan serah terima KPM PKH tahun 2016. Sebanyak 126 KPM PKH Nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang tampak begitu haru bercampur bahagia menghadiri kegiatan serah terima KPM PKH pada selasa siang tersebut. Pasalnya, Nova Sri wahyuni, A.Md yang biasa mendampingi mereka diganti dengan Roza Putri Utama.
Merasa haru karena mereka mesti berpisah dengan ibuk Nova yang telah mendampingi mereka sejak tahun 2016 lalu. Dan merasa bahagia karena sekarang yang akan mendampingi mereka adalah Roza Putri Utama, yang tidak lain adalah anak nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang panjang sendiri. Dengan begitu, tentu akan memudahkan proses pendampingan. Seperti, kegiatan-kegiatan pertemuan bulanan, pemutakhiran data dan pemantauan penyaluran bantuan.
Selain para penerima manfaat, kegiatan ini juga dihadiri oleh koordinator PKH Kecamatan Luak, pendamping BPNT, Kasi Kesos Kecamatan Luak, Wali Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang.
“Agaknya tepat sekali hari ini dilakukan sebentuk pertukaran pendamping PKH. Karena memang dengan digantinya pendamping PKH dengan Roza yang kebetulan adalah anak nagari kita, tentu akan memudahkan kerja-kerja pendampingan,” kata Wali Nagari Nofrizal.
Senada dengan itu, Dinas Sosial Kabupaten Lima Puluh Kota juga memberika sebentu arahan. Bahwa, nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang biasanya terdiri dari 2 orang pendamping. Terhitung tanggal 6 Juli pendampingan untuk nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang dilakukan berdasarkan domisili. Maka, tepat sekali Roza Utama Putri mendampingi KPM nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang dengan jumlah lebih kurang sebanyak 325 KPM.
Begitu pula dari Kecamatan, mereka juga berharap demikian. Bahwa perampingan pendamping ini dilakukan agar SDM PKH lebih mudah berinteraksi dan memantau setiap hal yang terkait dengan proses pendampingan. Mulai dari pertemuan bulanan, pemutakhiran data, hingga juga proses penyaluran bantuan.
Sementara itu, Roza selaku pendamping yang baru saja melakukan serah terima mengatakan. “Sebagaimana kerja PKH ini ada berupa 3 komponen. Pertama, komponen Kesehatan, komponen Pendidikan, dan komponen Kesejahteraan Sosial, maka yang akan kita lakukan sebentuk pemutakhiran data. Misalnya, untuk komponen Pendidikan, mendata kembali anak-anak kita yang sudah naik kelas, atau yang sudah mempunyai tempat sekolah yang baru. Demikian juga komponen kesehatan. Mendata kembali ibu-ibu hamil. Dan komponen ketiga, mendata kembali usia-usia lansia dan warga kita yang termasuk ke dalam kelompok disabilitas,” tutup Roza.