Nagari, SITAPA --|| Maskar.M selaku Wali Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang Kecamatan Luak membagikan zakat mal kepada 425 masyarakat yang terbagi dari 6 Jorong di nagari. “Tahun ini kami sangat bersyukur bisa memberikan zakat untuk 425 masyarakat yang wajib menerima zakat. ”terangnya.[Senin : 27/05/19]
“Pendataan masyarakat ini dilakukan oleh pengurus Masjid di masing-masing jorong. Karena, ada 6 jorong yang diminta untuk di data masayarakat yang wajib menerima zakat. Mudah-mudahan, sedikit bantuan yang saya berikan dengan keluarga bisa membawa kebaikan untuk masyarakat yang menerima,”imbuhnya lagi.
Maskar.M, sangat bersyukur tahun ini bisa menyantuni 425 masyarakat yang belum mampu dan wajib menerima zakat. Dengan zakat berupa beras 10 Kg untuk masing Kepala Keluarga (KK).
Foto : Wali Nagari Maskar.M, membagikan beras kepada penerima zakat di Jorong Sikabu-kabu,lokasi di Mesin Giling Padi Asnil
Yang tak kalah penting lagi, untuk pengadaan beras untuk zakat mal tersebut wali nagari membelinya dari masyarakat pengusaha Rice Milling yang ada di Nagari, sebanyak 5 tempat usaha rice milling (mesin giling beras/padi) dipilih mana usahanya yang masih skala kecil, di satu tempat rice milling mendapat pengadaaan 1 ton beras, jadi total seluruhnya 5 ton beras.
Lebih lanjut dia mengatakan, kedepannya pemberian zakat ini akan terus ditingkatkan. Agar masyarakat Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang bisa semakin meningkat kesejahteraan hidupnya.
“Yang penting kami sekeluarga diberi kesehatan dan kekuatan untuk menjalani hidup serta usaha-usaha yang dijalankan berjalan lancar. Mudah-mudahan, rekan-rekan Wali Nagari yang lain juga bisa menyalurkan zakatnya untuk masayarkatnya masing-masing,” tutupnya.
Salah seorang Masyarakat yang tak perlu disebutkan namanya itu, mengaku sangat bersyukur atas santunan dan zakat yang diberikan oleh bapak wali nagari.
“Mudah-mudahan Wali Nagari kami selalu diberikan kesehatan dan panjang umur. Karena, keluarga beliau rutin setiap tahun menyalurkan zakat kepada masyarakat sekitar,”kata masayarakat tersebut.